Rabu, 18 Februari 2009

Menjaga Hati

Mencintai dan dicintai adalah fitrah dan anugrah yang diberikan Allah SWT. Rasa kagum, rasa sayang, simpati dan sebagainya muncul karena adanya rasa cinta. Kekaguman terhadap orang lain terutama lawan jenis harus dapat kita manage, agar jangan sampai menempuh jalan yang tidak di Ridhoi-Nya.

Ketika saya membaca suatu rubrik konsultasi, ada sebuah tips yang menyentuh hati. Sebuah tips bagaimana menjaga hati yang diambil dari kisah perjalanan cinta Ali bin Abi Tholib dan Fatimah. Berikut petikan jawaban dari seorang nara sumber tersebut :

Ingatlah kepada Fatimah binti Rasulullah saw yang berdialog kepada Ali bin Abi Tholib setelah mereka menikah. Fatimah berkata:

”Wahai Ali, sebenarnya ada seorang pemuda di Madinah yang aku dambakan untuk menikah dengan diriku....”

”jadi, engkau menyesal menikah denganku?”, jawab sang suami.

Dengan tersenyum Fatimah menjawab, ”Pemuda itu adalah engkau.”

Subhanallah, jadi diam-diam sebelum Ali melamarnya, sebenarnya fatimah juga mengharap Ali, namun hal ini tak menjadikan Fatimah atraktif untuk menarik perhatian Ali atau hal-hal yang justru merendahkan dirinya. Cinta Fatimah yang dirangkai dalam diam diiringi dengan munajat panjang kepadaNya, adalah doa yang kemudian diijabah langsung oleh Sang pemilik Cinta.

Maka, berdoa, adalah senjata yang utama yang mesti ada dalam setiap nafas seorang mukmin. Ketika kita mencintai seseorang, kembalikanlah kepada pemilik cinta yaitu Allah SWT....Karena Allah Maha Mengetahui yang terbaik untuk hamba-Nya.

Mudah2n kita semua bisa mencontoh bagaimana Fatimah menjaga hati terhadap Ali....Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar